Protista: Sporozoa

Sporozoa (Apicomplexa)

adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa memiliki organel kompleks yang berfungsi menembus jaringan tubuh.

·         Berasal dari Bahasa Yunani

“Spore” berarti biji dan “Zoa” hewan

a.     Bentuk Tubuh Sporozoa

-          Bulat atau oval.

-          Tidak memiliki alat gerak, namun dapat berpindah melalui aliran darah inangnya.

-          Memiliki nucleus namun tidak memiliki vakuola kontraktil.

-          Dapat membentuk sista berdinding tebal di usus hewan perantaranya.

b.     Cara Hidup Sporozoa

-          Sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan lainnya.

-          Masuknya sporozoa ke tubuh inangnya yaitu melalui hewan perantara.

c.      Reproduksi Sporozoa

-          Aseksual: Pembelahan biner

-          Seksual: Peleburan gamet jantan dan betina

-          Terjadi secara bergilir antara reproduksi aseksual dan seksualnya, sesuai siklus hidupnya.

§  Contoh siklus hidup Sporozoa, yaitu Plasmodium sp.

Ket. Plasmodium sp. (sporozoa penyebab malaria) dengan hewan perantara Nyamuk Anopheles menginfeksi tubuh manusia.

1)      Nyamuk Anopheles menggigit manusia dan meninggalkan sporozoit (sel yang dapat menginfeksi berasal dari Plasmodium sp.) di darah manusia.

2)      Sporozoit masuk ke jaringan hati, mengalami pembelahan biner (R. Aseksual) dan tumbuh menjadi Merozoit.

3)      Merozoit menembus sel darah merah mengalami pembelahan biner (R. Aseksual) tumbuh menjadi Tropozoit.

4)      Di darah, merozoit membelah membentuk gametosit (Mikrogametosit dan Makrogametosit).

5)      Nyamuk Anopheles lainnya menggigit manusia sehingga gametosit masuk dalam pencernaan nyamuk.

6)      Di pencernaan nyamuk, Mikrogametosit tumbuh menjadi Mikrogamet dan Makrogametosit tumbuh menjadi Makrogamet.

7)      Mikrogamet dan Makrogamet mengalami pembuahan (R. Seksual) membentuk Ookinet (2n).

8)      Ookinet masuk dalam usus nyamuk membentuk Oosista. Di oosista ini berkembang ribuan sporozoit.

9)      Sporozoit berpindah ke kelenjar ludah untuk menginfeksi orang sehat lainnya.

-          BAGAN:

d.     Contoh Sporozoa

a.       Plasmodium sp.

Ø  Penyebab penyakit malaria

-          Plasmodium Falciparum: penyebab Malaria tropika

-          Plasmodium Vivax: penyebab Malaria tertiana

-          Plasmodium Ovale: penyebab Mirip malaria tertian

-          Plasmodium Malariae: penyebab Malaria kuartana

b.       Toxoplasma Gondii

Ø  Penyebab penyakit Toksoplamosis yaitu cacat atau kematian pada janin ibu hamil.